Berikut
ini adalah Sholat-sholat yang mengandung fadhilah dan keberkatan khusus untuk
mendatangkan hajat, mencapai keinginan, menghindarkan diri dan keluarga dari
bahaya, dan memudahkan rezeki. Tata cara sholat hajat ini sama saja dengan
sholat-sholat yang lain.
1.
SHOLAT HAJAT DENGAN SURAT AL-IKHLAS
Sholat Hajat ini hanya membaca Surah
Al-Ikhlas dalam setiap rakaatnya. Dikatakan bahwa cara Sholat Hajat seperti ini
di ‘ Jamin ‘ Nabi SAW akan dikabulkan-NYA.Dalam suatu hadist Ibnu Abbas Ra dari
Rasulullah SAW, beliau bersabda : “ Barang siapa mempunyai suatu hajat kepada
Allah, maka dia berwudhulah dengan wudhu yang sempurna. Kemudian berdiri
ditempat dimana dia tidak dilihat oleh seseorang dan disitu dia sholat empat
rakaat ( seperti ditulis dibawah ini ! ).
Sesungguhnya jika dia terbeban hutang maka
hutangnya itu akan dapat dilunasinya, dan jika dia dalam keadaan kefakiran maka
dia dikayakan Allah, dan jika dia terasing disuatu tempat maka Allah pulangkan
dia kenegeri asalnya, dan jika dia mempunyai dosa sepenuh dunia maka Allah
ampunkan dosanya, dan jika dia tidak mendapatkan anak lalu dia memohon kepada
Allah dengan cara ini, maka Allah beri dia rezki seperti yang dimintanya.”
Pada riwayat lain disebutkan “ Siapa saja
yang mengerjakan sholat seperti ini dan meminta kepada Allah hancurnya sebuah
gunung , maka gunung itu akan hancur dan Allah Ta’ala akan murka kepada hamba
yang melaksanakan shalat ini tanpa berdo’a meminta suatu hajat “
Pada beberapa riwayat, terdapat perbedaan
bacaan dan jumlah bacaan walaupun tidak signifikan.Kami akan tuliskan redaksi
Tata cara sholat hajat Qulhu ini seperti yang diijazahkan guru kami. Karena
wirid-wirid ba’da salamnya lebih lengkap dan lebih sempurna.
اصلى صلاة الحاجة ……ركعتين لله تعالى,الله
اكبر
Niatnya : Usholli Sholaatal
Haajat……rak’ataini lillahi ta’alaa. Allahu Akbar
Rakaat Pertama ba’da Al-Fatehah + Surat Al-Ikhlas . 10 x
Rakaat Pertama ba’da Al-Fatehah + Surat Al-Ikhlas . 10 x
Rakaat Kedua ba’da Al-Fatehah + Surat
Al-Ikhlas. 20 x………salam
Rakaat Ketiga ba’da Al-Fatehah + Surat
Al-Ikhlas. 30 x
Rakaat Keempat ba’da Al-Fatehah + Surat
Al-Ikhlas. 40 x………salam
SETELAH SALAM BACA LAGI :
Surah Al-Ikhlas. 50 / 500 x
Astaghfirullahal Adhiim. 70x
Robbighfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kaamaa robbayaanii shoghiiro. 70x
Astaghfirullaha lil-mu’miniina wal mu’minaati. 70x
Allahumma sholli ‘alaa Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummii wa ‘alaa alihi wa shohbihi wa sallim.70x
Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil ‘adhiim.70x
Laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhiim.70x
Surah Al-Ikhlas. 50 / 500 x
Astaghfirullahal Adhiim. 70x
Robbighfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kaamaa robbayaanii shoghiiro. 70x
Astaghfirullaha lil-mu’miniina wal mu’minaati. 70x
Allahumma sholli ‘alaa Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummii wa ‘alaa alihi wa shohbihi wa sallim.70x
Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil ‘adhiim.70x
Laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhiim.70x
Setelah selesai semua wiridan diatas, maka
sujudlah dan pintalah hajatmu dalam sujud itu. Amalan ini dikerjakan setelah
sholat Isya’ atau lebih bagus tengah malam sebelum sholat witir. Yaqinlah !
Hajatmu akan datang dengan sempurna seperti yang kau inginkan. Insya Allah !
2. SHALAT
SUNAH AL- ‘ UTAQA
Khusus dilakukan di bulan Syawal, Terdapat
penjelasan dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, didalam kitab beliau “ Al-
Ghunyah “ dengan sanadnya yang sampai kepada Anas R.A . Dia Berkata ,” Rasulullah
SAW bersabda,” Barang siapa mengerjakan shalat didalam bulan syawal sebanyak
delapan rakaat diwaktu siang ataupun malam.
Pada setiap rakaatnya dia membaca ( setiap
dua rakaat salam )
Surat Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 15 x salam.
Surat Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 15 x salam.
Setelah selesai delapan rakaat
Bertasbih 70 x
Bershalawat atas Nabi SAW 70 x
Bertasbih 70 x
Bershalawat atas Nabi SAW 70 x
Demi yang mengutus aku dengan Al-Haq
sebagai Nabi, siapapun dia selaku seorang hamba dari hamba-hamba Allah Apabila
dia mengerjakan sholat ini maka Allah tumbuhkan dihatinya Sumber Al-Hikmah (
Ilmu Pengetahuan ) dan Allah gerakkan lidahnya untuk membicarakannya dan Allah
perlihatkan kepadanya penyakit dunia dan obatnya.
Demi yang telah mengutus aku dengan Al-Haq
sebagai Nabi, barang siapa mengerjakan sholat ini seperti yang telah aku
lukiskan , tidaklah dia mengangkat kepalanya dari sujutnya yang terakhir dari
shalat itu melainkan Allah Ta’ala telah mengampuninya dan jika dia mati maka
kematiannya adalah syahid dan apabila seorang hamba mengerjakan shalat ini
didalam perjalanannya maka Allah Ta’ala mudahkan baginya perjalanan pergi
ketempat tujuannya dan jika dia adalah seorang yang terbeban hutang maka Allah
Ta’ala lepaskan dia dari hutangnya, dan jika dia seorang yang mempunyai hajat
maka Allah Ta ‘ala kabulkan hajatnya.
Demi yang telah mengutus aku dengan Al-Haq
sebagai Nabi, jika seorang hamba mengerjakan shalat ini maka Allah Ta ‘ala
berikan kepadanya dari setiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya sebuah
Makhrafah disurga. ( Maka ada seorang sahabat yang bertanya ,” Apakah Makhrafah
itu , wahai Rasulullah ?” di jawab beliau “ Dia adalah kebun-kebun disurga ,
yang jika seseorang berjalan dibawah bayangan sebuah pohon dari pohon-pohonnya
dengan menunggang kuda selama seratus tahun maka dia masih belum dapat
melewatinya.”
3. SHALAT
AL-KIFAYAH
Untuk mengatasi segala keperluan dan
kesulitan.
Shalat ini dinamakan Shalat Al-Kifayah,
dinamakan demikian karena dia berfadhilah untuk mencukupi segala keperluan dan
mengatasi sagala kesulitan . Bilangan rakaatnya adalah dua rakaat dan boleh
dikerjakan pada sembarang waktu selain dari waktu yang terlarang untuk shalat .
Mengenai cara melakukannya adalah sebagai berikut.
Pada setiap Rakaatnya membaca :
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 10 x
Dan membaca ayat ini 50 x :
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 10 x
Dan membaca ayat ini 50 x :
فسيكفيكهم الله وهو السميع العليم
Fasayakfiikahumullahu wahuwas-samii’ul
‘aliimu.50x
Begitulah dilakukan pada kedua rakaatnya
itu, dan setelah salam membaca doa berikut ini:
بسم الله الر حمن الرحيم
يا رحمن ياحنان يا منان يامسبحا بكل لسان,
يامن يداه بالخير مبسوطتان, ياكافي محمد صلى الله عليه واله وسلم الاحزاب, وياكافي
ابراهيم عليه السلام النيران, ويا كافي موسى عليه السلام فرعون, ويا كافي عيسى
عليه السلام الجبابرة, ويا كافي نوح عليه السلام الغرق, ياكافي لوط عليه السلام
فحش قومه, ياكافي من كل شيئ ولا يكفى منه شيئ, ياكافي عائشة رضي الله عنها واسية,
اكفني عظيم البلاء من كل شيئ, حتى لا اخاف ولا احشى مع اسمك العظيم الاعظم شيا
Bismillahir rahmaanir rahiim…
Yaa Rahman Yaa Hannaan Yaa Mannaan Yaa
Musabbahaan bikulli lisaani, Yaa Man yadaahu bilkhoiri mabsuuthotaani, Yaa
kaafii Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa alihi wa sallamal ahzaaba, wa yaa
kaafii Ibrohiima ‘alaihis salaamun niirooni, wa yaa kaafii Muusa ‘alaihis
salaamu fir’auna, wa yaa kaafii ‘Isaa ‘alaihis salaamu jabaabirota, wa yaa
kaafii Nuuhaan ‘alaihis salaamul GhoriQ, yaa kaafii Luth ‘alaihi salaamu fahsya
Qoumihi, yaa kaafii min kulli syai’in walaa yakfii minhu syai’un, yaa kaafii
‘aaisyah radhiallahu ‘anhaa wa Asiah, Ikfinii ‘adhiimal balaa’i min kulli
syaii’in hatta laa akhoofu wa laa akhsyaa ma’asmikal ‘adhiimil a’dhoomi
syaii’in.
“ Wahai Yang Rahmat-NYA Maha Sempurna ,
Wahai Yang Maha Berbelas kasih, Wahai yang Maha Pemberi, Wahai Yang diPuji
segala lidah , Wahai Siapa Yang kedua Tangan-NYA dengan segala kebaikan
selamanya terbuka , Wahai Yang Telah Mengatasi Muhammad Shallaallahu Alaihi wa
alihi wa salam dari serangan musuhnya. Wahai Yang Telah Mengatasi Ibrahim A.S
dari bahaya Api, Wahai Yang telah mengatasi Musa A.S dari Fir’aun , Wahai Yang
telah mengatasi Isa A.S dari penguasa yang kejam. Wahai yang telah mengatasi
Nuh A.S dari bahaya tenggelam , Wahai yang telah mengatasi Luth A.S dari
kebejatan kaumnya, Wahai Yang Tidak butuh kepada segala sesuatu dan tidak ada
sesuatu yang tidak butuh pada-NYA.Wahai Yang telah mengatasi ‘Aisyah R.A dan
Asiah R.A , atasilah aku dari besarnya bahaya dari segala sesuatu , sehingga
aku tidak akan takut lagi setelah disertai oleh nama-MU yang Terbesar dan
TerAgung terhadap suatu Apapun.”
Dengan begitu maka jika berada dalam
kesulitan maka kesulitannya itu akan dapat teratasi, dan jika mempunyai suatu
kebutuhan maka apa yang dibutuhkannya itu akan diperolehnya. Ada suatu hal yang
perlu untuk diperhatikan dalam melakukan shalat ini ( catatan : juga dengan
shalat-shalat yang lain ) lakukanlah dengan penuh semangat dan bergairah dan
meyakini betul apa yang akan diperolehnya dari Kemurahan Allah SWT.
4. SHALAT
AL-KHUSAMA’
Untuk membebaskan diri dari tuntutan musuh
pada hari kiamat
Shalat berikut ini dinamakan
Shalatul-Khusama’ karena dia berfadhilah untuk melepaskan segala bentuk tuntut
menuntut dengan musuh-musuh diakhirat kelak akibat suatu permusuhan yang pernah
dilakukan semasa hidup didunia dan bentuk shalatnya adalah empat rakaat dengan
sekali salam. ( Penjelasan selanjutnya sesudah ini ).
Untuk tujuan tersebut shalat ini hanya
dikerjakan khusus pada salah satu dari tujuh waktu yang telah ditentukan
berikut ini yaitu :
Pada malam pertama dari bulan Rajab.
Pada malam Nisyfu ( pertengahan ) Sya’ban.
Pada hari Jum’at terakhir bulan Ramadhan.
Pada Hari Raya Idul Fitri.
Pada Hari Raya Haji.
Pada Hari Wukuf di Padang ‘Arafah.
Pada Hari Asyura’ yaitu 10 Muharam.
Pada malam pertama dari bulan Rajab.
Pada malam Nisyfu ( pertengahan ) Sya’ban.
Pada hari Jum’at terakhir bulan Ramadhan.
Pada Hari Raya Idul Fitri.
Pada Hari Raya Haji.
Pada Hari Wukuf di Padang ‘Arafah.
Pada Hari Asyura’ yaitu 10 Muharam.
Itulah ke tujuh waktu untuk mengamalkan
sholat ini. Selain dari waktu yang tersebut, tidak disarankan melaksanakannya.
Adapun cara melaksanakannya sebagai berikut
:
Pada Rakaatnya yang pertama membaca
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 11x
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 11x
Pada Rakaat kedua membaca
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 11x
Surah Al-Kafirun 3x
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 11x
Surah Al-Kafirun 3x
Pada Rakaat ketiga membaca
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 10x
Surah Alhakumut-Takasur 1x
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 10x
Surah Alhakumut-Takasur 1x
Pada Rakaatnya yang keempat membaca
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 15x
Ayatul Qursy 1x
Surah Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 15x
Ayatul Qursy 1x
Kemudian setelah selesai, maka memohonlah
kepada Allah agar Allah Ta’ala menerima shalatnya itu dan menjadikan fahalanya
untuk orang-orang yang pernah bermusuhan dengannya, baik yang memusuhinya
ataupun dimusuhi. Maka barangsiapa mengerjakan shalat dengan cara dan pada
waktu tersebut , maka dia akan dilepaskan Allah dari segala tuntut-menuntut
dengan musuh-musuhnya dan Allah Ta’alalah yang akan mengatasi segala
persoalanya dengan mereka. Insya Allah Ta’ala !
Catatan :
Shalat ini dinukil dari kitab ‘ Al-Ghunyah,
As-Syaikh Abdul Qadir Al-jailani R.A. Pada pasal ini tidak terdapat keterangan
sumber riwayat asalnya. Kami kira dia adalah sebuah petuah dan petunjuk rahasia
tersendiri yang diberikan As-Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani Qaddasa Allahu
Sirrahu sendiri
5. Sholat
Hajat Nabi Khidir AS.
Tata Cara Sholat Hajat Nabi Khidir AS :
Duduk dulu sebelum sholat dan membaca
tawasul ini :
Al-fatehah…( niatkan )…Ilaa ruuhil Imaami
Sayyidil Walid Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bil-faqih, wa Syekh Ahmad
Ad-Daroibi, wa syekh Muhammad Darastawaihi,wal Imaami Syafe’i, wa Nabiyullah
Khidir AS, wa Ilaa Hadrotin Nabiyyi Sayyidina Muhammadin SAW..bisirril
al-faatehah.1x
Kemudian berdiri untuk bersiap sholat
hajat.( Niat sholat hajat seperti biasa )
Rakaat 1,ba’da fatehah baca surah Al-Kafirun 10x
Rakaat 2,ba’da fatehah baca surah Al-Ikhlas 10x…..salam.
Rakaat 1,ba’da fatehah baca surah Al-Kafirun 10x
Rakaat 2,ba’da fatehah baca surah Al-Ikhlas 10x…..salam.
Ba’da salam sujud kembali dan baca dalam
sujud itu :
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyi wa ‘alaa alihi wa shohbihi wasallim.10x
Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha ilallahu Allahu Akbar , wala haula walaa Quwwata illa billahil ‘aliyyil adhiim.10x
Robbana aatina fiddunya hasanah wafil aakhiroti hasanah waqinna adzab-banaar.10x
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyi wa ‘alaa alihi wa shohbihi wasallim.10x
Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha ilallahu Allahu Akbar , wala haula walaa Quwwata illa billahil ‘aliyyil adhiim.10x
Robbana aatina fiddunya hasanah wafil aakhiroti hasanah waqinna adzab-banaar.10x
Kemudian mintalah hajatmu kepada-NYA dengan
khusu’ dan yaqiin.Setelah itu angkatlah kepalamu dan selesailah sholatmu.
Demikianlah yg disebut Sholat yang di Ajarkan oleh Nabiyullah Khidir AS.
6. Sholat
Sunah Li Raf’ii Azabil Qabri
Sholat untuk membebaskan diri dari Azab
Qubur
Bersumber dari Abdullah bin Hasan dan
beliau dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib Ra, beliau berkata Rasulullah SAW
bersabda,” Barang siapa melakukan sholat dua rakaat, dan dia membaca didalam
sholat itu….
Pada rakaat pertama
Al-fatehah. 1x
Membaca ayat diakhir surah Al-furqan mulai dari “ TABAARAKAL LADZII JA’ALA FIIS-SAMAA’I BURUUJAAN….sampai keakhir surah itu.”
Al-fatehah. 1x
Membaca ayat diakhir surah Al-furqan mulai dari “ TABAARAKAL LADZII JA’ALA FIIS-SAMAA’I BURUUJAAN….sampai keakhir surah itu.”
Pada rakaat yang keduanya :
Al-fatehah.1x
Membaca dari awal surah Al-Mukmin sampai ke ayat “ FATABAARAKALLAHU AHSANAL KHOOLIQIINA !”( Lihatlah ayat-ayat tersebut di Al-Qur’an )
Al-fatehah.1x
Membaca dari awal surah Al-Mukmin sampai ke ayat “ FATABAARAKALLAHU AHSANAL KHOOLIQIINA !”( Lihatlah ayat-ayat tersebut di Al-Qur’an )
Maka dia akan aman dari segala tipu dan
gangguan jin dan manusia, dan pada hari kiamat kitabnya diberikan kepadanya
dari kanan dan dia akan aman dari azab Qubur dan aman pada hari terjadinya
ketakutan yang terbesar. Dan diajarkan kepadanya Al-Kitab walaupun dia tidak
bersemangat untuk itu dan dicabut darinya ke Faqiran dan Allah berikan
kepadanya Al-Hikam ( Hikmah yang ada pada segala sesuatu ) dan dia
dimengertikan-NYA tentang isi kitab-NYA yang diturunkan-NYA kepada Nabi-NYA SAW
dan di talqinkan-NYA kepadanya apa yang harus dijawabkannya pada
pertanyaan-pertanyaan dihari kiamat. Dan dijadikan-NYA suatu cahaya di dalam
hatinya dan dia takkan bersedih ketika manusia bersedih, dan dia takkan takut
ketika semua manusia dalam ketakutan dan di jadikan-NYA suatu cahaya di dalam
penglihatannya dan dicabut dari hati rasa kecintaan kepada dunia dan dia
didaftarkan disisi Allah termasuk dari golongan orang-orang As-Shiddiqin.
7. Sholat Sunnah Hadiah Lil-Mayyit
Diriwayatkan dari kitab Al-Mukhtar fii
Muthola’ati Anwar dari Nabi SAW, “ Tidaklah datang atas diri mayyit yang lebih
hebat dari malam pertama. Maka kasihanilah mayit-mayit itu dengan shadaqoh.
Maka barang siapa yang tidak mendapatkannya, hendaklah dilakukannya sholat dua
rakaat yang dibaca pada tiap rakaat sesudah al-fatehah :
Ayatul Qursy. 1x
Surah At-Takatsur. 1x
Surah Al-Ikhlas. 11x
Ayatul Qursy. 1x
Surah At-Takatsur. 1x
Surah Al-Ikhlas. 11x
Dan di ucapkan sesudah sholat itu doa ini,”
Yaa Allah sesungguhnya aku telah melakukan sembahyang ini, sedang Engkau Maha
Mengetahui terhadap apa yang aku maksudkan. Yaa Allah, kirimkanlah pahalannya
ke qubur si fulan bin/binti fulan.”
Niscaya dikirimkanlah oleh Allah SWT saat
itu juga 1000 Malaikat penghibur, 1000 Cahaya, 1000 Hidayah yang membahagiakan
si mayyit didalam Quburnya, 1000 karomah kemulyaan, sampai ditiupkan sangkakala
dan diberikanlah kepada orang yang melakukan sembahyang ini sebanyak apa yang
terkena sinar matahari akan kebajikan dan Allah angkatkan baginya 40.000
derajat, 1000 pahala Haji dan Umroh, 1000 gedung mewah di surga, 1000 pahala
syahid dan 1000 pakaian ahli surga.”
Dikatakan didalam Hasyiah itu,”
Sesungguhnya aku sebutkan faidah ini adalah sebab besar manfaatnya dan karena
khawatir akan hilang begitu saja. Maka seyogyanya bagi setiap muslim melakukan
sembahyang ini untuk amwatil muslimin ditiap malam.”
Cara melakukan sholat ini :
Duduklah terlebih dahulu membaca tawasul
ini :
Al-Fatehah ilaa ruuhi….bin/binti…wa ilaa
hadrotin nabiyyi Sayyidina Muhammadin Sholallahu ‘Alaihi wassallam. Al-fatehah
1x
Kemudian membaca sholawat Ruh :
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Allhohumma sholli ‘alaa ruuhi sayyidina
Muhammadin fiil arwaahi wa ‘alaa jasadihi fil ajsaadi wa ‘alaa Qobrihi fiil
Qubuuri wa ‘alaa alihi wa shohbihi wabarik wa sallim. Allahumma balligh ruuha
Sayyidina Muhammadin minni tahiyyatan wa sallaman.17x
Ini Niat sholat sunah Hadiah Lil-Mayyit :
Usholli Sholatal Hadiyyata rak’ataini
lillahi ta’alaa. Allahu akbar
Tiap Rakaat ba’da fatehah :
Ayatul Qursy. 1x
Surah At-Takatsur. 1x
Surah Al-Ikhlas. 11x
Ayatul Qursy. 1x
Surah At-Takatsur. 1x
Surah Al-Ikhlas. 11x
Di sujud akhir membaca doa :
Allahumma inni sholaitu bi hadzihis-sholati
wa anta ta’lamu maa ariidu. Allahummab’ats tsawaa bahaa ilaa Qobrii……….
bin/binti………
“ Yaa Allah sesungguhnya aku telah
melakukan sembahyang ini, sedang Engkau Maha Mengetahui terhadap apa yang aku
maksudkan. Yaa Allah, kirimkanlah pahalannya ke qubur si fulan bin/binti
fulan.”
Setelah
itu maka selesaikanlah sholatmu dengan sempurna.sumber: https://web.facebook.com/aldaniansyah/posts/655515167832127?_rdr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar