Minggu, 08 Februari 2015

fadhilah istigfar

Rasulullah saw bersabda :
"Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,"
(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
وعن أبي هُرَيْرَة رضي اللَّه عنه ، قال : سمعتُ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « أَلاَ إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ ، مَلعون مَا فيها ، إِلاَّ ذِكْرَ اللَّه تعالى ، ومَا وَالاَه وَعالماً وَمُتَعلِّماً » .رواه الترمذي
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ingatlah, sesungguhnya dunia itu dilaknat, dilaknat pula segala sesuatu yang ada di dalamnya, melainkan berzikir kepada Allah dan apa-apa yang membantunya, juga orang yang alim serta orang yang menuntut ilmu."
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi

Catatan :
1. La'nat maknanya dijauhkan dari rohmat. Iblis dilaknat krn ia dijauhkan dari rahmat Alloh. Jadi dilaknat dalam bahasa arab nggak sama dengan dalam bahasa indonesia yang mirip dg dipisuhi (jawa).
2. Artinya dunia menjauhkan kita dari Alloh kecuali dunia yang dipakai untuk membantu dzikir dan mencari ilmu yang manfaat
وعن عمر بنِ الحارِث أَخي جُوَيْرِية بنْتِ الحَارثِ أُمِّ المُؤْمِنِينَ ، رضي اللَّه عنهما ، قال : مَا تَرَكَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، عِنْدَ مَوْتِهِ دِينَاراً وَلا دِرْهَماً ، ولا عَبْداً ، وَلا أَمَةً ، وَلا شَيْئاً إِلاَّ بَغْلَتَهُ الْبَيْضَاءَ الَّتي كَان يَرْكَبُهَا ، وَسِلاحَهُ ، وَأَرْضاً جَعَلَهَا لابْنِ السَّبيِلِ صَدَقَةً » رواه البخاري .
Dari 'Amr bin al-Harits, iaitu saudaranya Juwairiyah binti al-Harits Ummul mu'minin radhiallahu 'anhuma-jadi isterinya Nabi s.a.w., katanya: "Rasulullah s.a.w. tidak meninggalkan dirham, tidak pula dinar, hamba sahaya lelaki ataupun perempuan, atau apa pun juga ketika wafatnya, melainkan hanyalah keledai putihnya yang dahulu dinaikinya, juga senjatanya, serta sebidang tanah yang dijadikan sebagai sedekah kepada ibnus sabil - orang yang dalam perjalanan." (Riwayat Bukhari

""Sayyidul Istighfaar "" :Barangsiapa membaca Sayyidul Istighfaar di SORE HARI (ba’da ashar sampe jelang maghrib),semisal wafat sebelum matahari terbit, maka dia termasuk ahli surga.Baca lagi di PAGI HARI (habis shubuh s.d.waktu dhuha ). Semisal wafat siang hari, insyaaAllah juga masuk surga.
من قالها موقناً بها حين يمسي، فمات من ليلته دخل الجنة، وكذلك إذا أصبح. أخرجه البخاري، ٧/ ١٥٠، برقم ٦٣٠٦.
“Siapa yg baca dlm keadaan yakin, ketika masuk sore,kmd dia wafat di malam harinya,mk dia masuk surga. Dan dmk pula saat masuk pagi.” .Sami’naa wa atho’naa .
("Awlloohummaa anta robbii… Laa-ilaa-ha illaa anta kholaqtanii, wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’uudzubika min syarri maa shona’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzambii. Faghfirlii fa-innahuu laa yaghfirudzdzunuuba illaa anta…)
baca Sayyidul Istighfaar ini. Pagi dan Sore hari.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
(HR Bukhari 7:150)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar